SUARA HALMAHERA - Setelah Mariupol, kini rusia bergerak ke wilayah tengah ukraina, targetkan stasiun Kereta Api Vinnytsia
Sebagaimana diketahui stasiun Kereta Api Vinnytsia yang menjadi sasaran Rusia dipercaya merupakan salah satu jalur supplier senjata.
Maka dengan alasan itu, pasukan rusia tak sungkan-sungkan targetkan stasiun Kereta Api Vinnytsia.
Baca Juga: Dramatis, Polisi Tangkap Perampok di Jalan Tol Pasirkoja, Suara Tembakan Melengking
Rusia bahkan melakukan serangan ke 5 stasiun berbeda di Ukraina tengah.
Hal tersebut sebagaimana diterangkan oleh Oleksander Kamyshin, seorang Pejabat Otoritas Kereta Api Ukraina
"Pagi ini, dalam waktu satu jam, lima stasiun kereta api di Ukraina tengah dan barat diserang." terang Oleksander Kamyshin melalui telegram dilansir dari SCMP.com 26 April 2022
Serangan pasukan Moskow dalam memutus pasokan senjata berlangsung selama 1 jam lamanya.
Akibat serangan tersebut, otoritas kereta api Ukraina dipaksa untuk mengubah rute dan jadwal untuk alasan keamanan
Seluruh negara ditempatkan di bawah peringatan serangan udara yang sangat panjang selama dua jam pada Senin pagi.
SCMP mencatat bahwa serangan ke stasiun kereta api merupakan respon atas kedatangan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin bertemu dengan Presiden Ukraina Zelensky di Kyiv
Para pejabat tinggi negara-negara barat ini bertemu Zelensky menggunakan kereta api dari Polandia.
Gubernur wilayah Vinnytsia, Serhiy Borzov, mengkonfirmasi bahwa serangan Moskow ke wilayahnya menggunakan Rudal.
Bahkan dirinya mengakui Moskow berhasil hancurkan "infrastruktur penting" yang ada di wilayah tersebut
Semnetara itu di daerah lain di Ukraina tengah, tepatnya di Kremenchuk, pasukan Moskow berhasil hancurkan kilang minyak .
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov, pada senin kemarin mengungkapkan berhasil membombardir kilang minyak di Kremenchuk
Dia menambahkan bahwa serangan lain oleh rudal jarak jauh semalam menghantam konsentrasi pasukan dan gudang senjata dan amunisi di Barvinkove dan Nova Dmytrivka di wilayah Kharkiv, dekat perbatasan Rusia.
Selain menggunakan Rudal, Moskow juga menggerakan pesawat tempur mereka untuk memojokan pasukan Neo Nazi yang masih bercokol di sana.
Kharkiv di serang menggunakan rudal jarak jauh, Moskow juga berhasil menghantam konsentrasi pasukan dan gudang senjata dan amunisi di Barvinkove dan Nova Dmytrivka, dekat perbatasan Rusia.
Wilayah Bryansk Rusia, sekitar 100 km (60 mil) dari perbatasan Ukraina, kebakaran besar meletus pada Senin pagi di sebuah depot minyak, tetapi tidak ada penyebab langsung yang diberikan untuk kebakaran di tangki penyimpanan minyak.
Igor Konashenkov mengatakan pesawat tempur Rusia menghancurkan 56 target Ukraina.
Saat ini pasukan Ukraina semakin terpojok Oleh Rusia.***