Sekutu Dekat Rusia Kena Musibah, Putin Sampaikan Belasungkawa ke China atas Kecelakaan Pesawat

23 Maret 2022, 10:40 WIB
Jatuhnya pesawat Boeing 737 china, Rusia membrikan belasungkawa /BRO-HD/

SUARA HALMAHERA – Hubungan baik China Rusia bukan hanya pada kepentingan politik dan militer.

Ketika sekutu Rusia itu mengalami musibah, Putin langsung menyampaikan belasungkawa ke Xi Jinping.

Bela sungkawa Presiden Rusia itu ditujukan kepada penumpang dan awak pesawat Boeing yang jatuh pada Senin, 20 Maret 2022

Baca Juga: Posisi Ukraina Melemah Kini Dekati Sekutu Rusia, Minta Bantuan China Selesaikan Masalah Mereka

"Tuan Presiden yang terhormat, terimalah belasungkawa saya yang paling tulus sehubungan dengan kematian penumpang dan awak pesawat dalam perjalanan dari Kunming ke Guangzhou,” dilansir dari TASS 23 Maret 2022

Masyarakat Rusia turut berduka atas insiden tersebut

“Rusia turut berduka atas mereka yang kehilangan kerabat dan teman mereka dalam tragedi itu," kata telegram belasungkawa yang diposting di situs web Kremlin.

Selain Putin, pejabat Kremlin lainnya yakni Perdana Menteri Rusia, Mikhail Mishustin juga mengirim telegram belasungkawa kepada mitranya dari China Li Keqiang.

"Atas nama pemerintah Federasi Rusia dan atas nama saya sendiri, saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada Anda sehubungan dengan kematian orang-orang dalam kecelakaan pesawat China Eastern Airlines," kata telegram yang diposting di situs web pemerintah.

"Kami berbagi kesedihan dan rasa sakit dari orang-orang China yang ramah," kata Mishustin.

Dia juga meminta perdana menteri China untuk menyampaikan kata-kata simpati kepada keluarga terdekat para korban.

Tentang Pesawat China Eastern Airlines

Pesawat Boeing 737 milik China Eastern Airlines yang Guangzhou jatuh di daerah pegunungan di Daerah Otonomi Guangxi merupakan pesawat yang dioperasikan sejak 2015.

Perusahaan China Eastern Airlines sendiri merupakan maskapai penerbangan yang bermarkas di Shanghai.

Perusahaan Maskapai penerbagangan ini didirkan pada 25 Juni 1988, kini melayani 248 tuhuan pernerbangan.

Melayani penumpang internasional dan domestik di China dengan 607 armada, Basis utamanya adalah Bandara Internasional Pudong Shanghai dan Bandara Internasional Hongqiao Shanghai

Pesawat Boeing 737 milik yang mengalami musibah tersebut membawa 132 penumpang dan 9 kru.

Lokasi kecelakaan kini sudah terdeteksi dan tim gabungan telah melakukan evakuasi.

Rusia turut berbela sungkawa atas musibah yang menimpa Pesawat Boeing 737 tersebut.***

Editor: Achmad Sayuti Majid

Sumber: TASS

Tags

Terkini

Terpopuler