Kartu Mati Xi Jinping Kini Dipegang Amerika, Jika Macam-Macam China Akan Bangkrut

19 Maret 2022, 14:56 WIB
Presiden China, Xi Jinping menyerukan perdamaian antara Rusia dan Ukraina yang kini tengah berkonflik. Namun begitu, pihaknya tetap menolak sanksi berat. /REUTERS/Carlos Garcia Rawlins./

SUARA HALMAHERA – China akan menghadapi hal buruk jika bantu Rusia, hal tersebut merupakan ancaman Presiden AS Joe Biden

Presiden AS Joe Biden secara khusu menelpon Presiden China Xi Jinping dan mengungkapkan ancam tersebut.

Jika China memberikan dukungan material pada operasi khusus Rusia di Ukraina, maka Xi Jinping akan menerima kenyataan pahit.

Baca Juga: Volodymyr Zelensky Merengek Minta Bantuan Israel, Israel Malah Akui Kekuatan Rusia! Ukraina Semakin Terpojok

Amerika tidak merici sanksi apa yang akan diterima China, namun Sekretaris Pers AS, Jen Psaki menyinggung soal arus perdagangan.

Jika benar-benar Amerika terapkan pada China, maka negara tersebut terancam bangkrut.

Jen Psaki kemudian menjelaskan bahwa negeri tirai bamboo ini merupakan eksportir terbesar saat ini, sang si tersebut berkaitan dengan perdagangan Beijing dengan negara-negara mitra AS

Dirinya juga membocorkan percakapan telepon Xi Jinping dan Biden bahwa mitra AS di seluruh dunia akan melakukan sanksi ekonomi pada Rusia.

dilansir dari Reuters, salah seorang pejabat AS memberikan informasi bahwa, dalam percakapan tersebut, Beijing tidak diberi keleluasaan untuk menentukan sikapnya sendiri.

"Presiden benar-benar tidak membuat permintaan khusus dari China," kata pejabat itu dilansir dari Reuters 19 Maret 2022

"Saya pikir pandangan kami adalah bahwa China akan membuat keputusannya sendiri."

Tanggapan China

Kementerian luar negeri China menginformasikan bahwa, Xi Jinping berbicara pada Biden agar mendesak pada NATO untuk mengadakan dialog dengan Moscow.  

Namun, dia tidak menyalahkan Rusia atas invasi tersebut, karena Moscow punya alasan tersendiri untuk melakukan Operasi Khusus di Ukraina.

"Prioritas utama sekarang adalah melanjutkan dialog dan negosiasi, menghindari korban sipil, mencegah krisis kemanusiaan, menghentikan pertempuran dan mengakhiri perang sesegera mungkin," kata Xi

Presiden negeri tirai bamboo ini menganjurkan dialog dan negosiasi Rusia-Ukraina, dan menyarankan Washington dan NATO melakukan pembicaraan dengan Rusia untuk memecahkan inti masalah krisis Ukraina dan menyelesaikan masalah keamanan Rusia dan Ukraina.

"Krisis Ukraina adalah sesuatu yang tidak ingin kami lihat," kata media pemerintah China

Presiden China ini membuat sebuah pernyataan yang menusuk hati bahwa, setiap sanksi yang membedakan satu negara, warga sipil akan menjadi korban.

“Sanksi yang menyapu dan membabi buta hanya akan membuat rakyat menderita. Jika semakin meningkat,

Mereka dapat memicu krisis serius dalam ekonomi global dan perdagangan, keuangan, energi, makanan, dan industri dan rantai pasokan, melumpuhkan ekonomi dunia yang sudah lesu dan menyebabkan kerugian yang tidak dapat dibatalkan, " jelas presiden China.***

Editor: Achmad Sayuti Majid

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler