Jurnalis Australia Ungkap TNI dan Polri Terlibat Dalam Bisnis Narkoba Di Indonesia dan Serangan Bom Bali 2002

10 September 2021, 12:22 WIB
Jurnalis asal Australia, CJ Werleman menyebut TNI terlibat dalam bisnis narkoba di Indonesia dan serangan bom Bali 2002. /

SUARA HALMAHERA - Baru-baru ini Jurnalis Australia, CJ Werleman, menyebutkan TNI dan Polisi terlibat dalam bisnis narkoba dan juga serangan bom Bali 2002.

Pernyataan Jurnalis Australia yang mengatakan TNI dan Polos terlibat dalam bisni narkoba dan bom Bali 2002 sontak menjadi heboh.

Lewat akun Twitter pribadinya pada hari Rabu 8 September 2021, Jurnalis Australia CJ Werleman menyampaikan pernyataannya itu.

Ia menyebutkan bahwa TNI dan Polri terlibat dalam bisnis narkoba di Indonesia.

Adapun pernyataan itu keluar ketika dirinya sedang menyoroti kasus kebakaran yang terjadi di Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten.

Sebagai Jurnalis, CJ Werleman juga dikenal luas sebagai jurnalis anti-Islamofobia, ia kemudian menyebutkan bahwa TNI merupakan dalang terbesar di balik bisnis narkoba di Indonesia selama ini.

“Militer Indonesia (TNI) merupakan importir, produsen dan distributor narkotika terbesar di Indonesia,” katanya, dikutip dari Bekasi.pikiran-rakyat.com, Jumat, 10 Agustus 2021.

Ia juga menambahkan bahwa Polri dan sipir penjara juga terlibat dalam menjual narkoba ke narapidana di dalam penjara.

“Polisi Indonesia dan petugas pemasyarakatan juga menjual narkoba yang didistribusikan TNI kepada narapidana yang ditangkap dan dipenjara karena menggunakan narkoba yang sama di luar,” katanya.

Tak berhenti sampai disitu, Jurnalis asal Australia CJ Werleman ini menyebutkan bahwa TNI juga terlibat dalam serangan bom Bali pada tahun 2002.

“Oh, dan BTW, militer Indonesia juga merencanakan dan mengkoordinasikan Bom Bali 2002, yang menewaskan 202 orang, termasuk 88 warga Australia,” katanya

Tambahnya lagi, bahwa TNI telah memancing Al Qaeda untuk melakukan serangan bom di Bali pada waktu itu.

“Tentu saja, AQ gerutuan melakukan serangan yang sebenarnya, tetapi TNI menarik talinya. Tapi itu topik diskusi untuk hari lain:),” katanya.

Namun perlu diketahui, sampai artikel ini diturunkan (ditulis) pernyataan Jurnalis Australia CJ Werleman itu entah benar atau tidak.

Juga pihak TNI dan Polri belum memberikan konfirmasi terkait kebenaran dari pernyataan Jurnalis Australia CJ Werleman

Sampai artikel ini dibuat, masih belum diketahui apakah pernyataan Jurnalis Australia CJ Werleman tersebut benar atau tidak.

Pihak TNI dan Polri juga belum memberikan konfirmasi terkait kebenaran dari Juranalis CJ Werleman tersebut.***

Disclaimer: Artikel ini juga diterbitkan oleh Bekasi.pikiran-rakyat.com dengan judul: Jurnalis Australia Sebut TNI Terlibat dalam Bisnis Narkoba di Indonesia dan Serangan Bom Bali 2002

Editor: Firmansyah Usman

Sumber: bekasi.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler