Pemilik Tik Tok Zhang Yiming Tinggalkan Jabatan CEO, Alasanya Jabatan Merupakan Perangkap

22 Mei 2021, 08:10 WIB
Pemilik Tik Tok Zhang Yiming Tinggalkan Jabatan CEO, /wesite Bytedance/

SUARA HALMAHERA – Ada hal yang paling menohok yang di sampaiakan oleh Zhang Yiming pemilik toktok dan pendiri tik tok yang bernaung pada developer Bytedance, saat melepaskan jabatannya sebagai chief executive office (CEO)

Melalui sebuah memo internal perusahaan yang kemudian dipublikasikan di laman website Bytedance pemilik tik tok dan pendiri tik tok, Zhang Yiming mengumumkan pengunduran dirinya.

pemilik tik tok ini mengakui bahwa dia telah banyak berkonsultasi untuk memutuskan pengunduran dirinya dari jabatan CEO.

Dia bahkan mengulas sedikit sejarah tentang pendirian perusahaan teknologi raksasa Tesla dan Apple. Menurut dia orang seakan lupa pada proses Panjang yang dilalui sebuah perusahaan yang saat ini telah terkenal.

“Orang-orang kagum dengan kesuksesan mobil listrik, tetapi mereka lupa bahwa Tesla berusia 18 tahun dan pertama kali bereksperimen dengan baterai laptop untuk menggerakkan kendaraannya.

Orang-orang tahu tentang alat manajemen perangkat lunak Apple HomeBrew, tetapi hanya sedikit yang menyadari bahwa para ahli komputer membahas Apple I di HomeBrew Club pada tahun 1970-an,” tulis pemilik tik tok dalam memo pribadinya

Menurut pendiri tik tok ini, layaknya sebuah perusahaan dapat berkembang dengan baik dengan mengandalkan inovasi-inovasi terbarukan.

Dia bahkan takut kalau ide-ide di kepalanya adalah ide kuno yang sebenarnya tak dibutuhkan oleh Bytedance rumah dari tik tok yang didirikan.

“Namun saya khawatir bahwa saya masih terlalu mengandalkan ide-ide yang saya miliki sebelum memulai perusahaan, dan belum menantang diri saya sendiri dengan memperbarui konsep-konsep itu,” refleksi pemilik tik tok

Selain pertimabang diatas, di juga mengeluarkan pernyataan yang di luar dugaan bahwa sebenarnya jabat adalah perangkap, yang menyebabkan seseorang sangat reaktif dan yang dapat merugikan perusahaan.

“Saya sering mengatakan bahwa ketika perusahaan dewasa dan berkembang, banyak yang jatuh ke dalam perangkap CEO yang menjadi terlalu sentral - mendengarkan presentasi, menangani persetujuan, dan membuat keputusan secara reaktif,” demikian pesatnya

Alasanya sederhana yakni ketergantungan pada pakem perusahaan dan menyebakan kreatifitas dan pengetahuan sulit untuk berkebang, karena hanya mempunyi kesempatan yang sedikit untuk di daur ulang.

“Hal ini menyebabkan ketergantungan yang berlebihan pada ide-ide yang sudah ada di perusahaan, dan mengakibatkan struktur pengetahuan menjadi lambat untuk diulang,”

Dia  mengungkapkan jabatan adalah perangkap untuk dirinya, dan merupakan pesan kepada siapapun yang ingin berkembang agar keluar dari perangkap tersebut, dan Zhang Yiming membuktikan saat ini, demi kemajuan perusahaan yang selama ini disebutnya.

Demi alasan-alasan tersebut akhirnya Zhang Yiming memilih melepaskan jabatannya dan memberikanya kepada koleganya yang dianggapnya mampu menjalankan bisnis Bytedance yakni Liang Rubo sebagai CEOyang baru.

Namun dia tak melepasnya begitu saja, dia mendampingi koleganya selama 6 bulan dan itu telah berlangsung sejak maret 2021 hingga masa 6 bulan itu selesai dia akan secara resmi terbebas dari jabatan yang merupakan perangkap baginya.***

Editor: Achmad Sayuti Majid

Tags

Terkini

Terpopuler