Anda Punya Uang Rp7 Ribu, Di Venezuela Anda Menjadi Jutawan

26 Maret 2021, 22:38 WIB
Menlu Venezuela Jorge Arreaza Bertemu Dubes Inggris untuk Karakas, Andrew Keith Soper, di Kantor Kemlu Venezuela. / mppre.gob.ve /

SUARA HALMAHERA - Di Indonesia uang Rp7 ribu adalah hanya bisa membeli rokok eceran yang tak sampai sepuluh batang.

Tentu saja uang Rp7 ribu rupiah itu menjadikan anda adalah seorang tak memiliki apa-apa di Indonesia.

Berbeda dengan negara yang satu ini, Venezuela, bahwa kalau anda memiliki Rp7 ribu bisa menjadi seorang jutawan.

Di Indonesia nilai Rp7 ribu adalah angka yang sangat sedikit, sehingga angka tersebut tidak dapat disebut sebagai orang kaya.

Tetapi di Venezuela, diikutip dari pangandaran.pikiran-rakyat.com, Jumat 26 Maret 2021, disebutkan dalam artikel yang dilansirnya, bahwa anda akan menjadi seorang jutawan dengan modal uang 50 sen.

“Anda sekarang bisa menjadi 'jutawan' di Venezuela dengan 50 sen,” ujar keterangan dalam artikel tersebut.

Disebutkan 50 sen dollar di Amerika Serikat, jika dikonversikan dalam mata uang rupiah akan setara dengan Rp7 ribu.

Perlu diketahui, Venezuela adalah salah satu negara di Amerika Selatan yang ternyata dinilai memiliki perekonomian yang sangat buruk.

Hal ini sangat berbeda dengan Amerika Serikat, nilai mata uangnya yang sangat kuat.

“Yang diperlukan untuk menjadi jutawan di Venezuela hanyalah beberapa sen Amerika: ekonomi negara Amerika Selatan yang terkepung sangat buruk, mereka memperkenalkan satu juta bolivar senilai sekitar 53 sen,” ujar keterangan dalam artikel yang dilansirnya, dikutip dari pangandaran.pikiran-rakyat.com.

Artikel terkait juga diterbitkan oleh pangandaran.pikiran-rakyat.com dengan judul : Punya Uang Rp7 Ribu ? Ternyata Anda Adalah Jutawan di Venezuela

Bank sentral di Negera itu, memberikan pernyataan bahwa Venezuela akan mencetak 200.000 dan 500.000 uang kertas bersama dengan 1000.000 uang kertas.

“Langkah ini dilakukan karena hiperinflasi telah membuat tagihan yang lebih kecil menjadi berlebihan dan tidak berharga dan sebagian besar warga beralih ke dolar AS untuk transaksi sehari-hari," catat Bloomberg

Selanjutnya menambahkan, bahwa negara Venezuela sebagian besar transaksi sudah tidak lagi menggunakan mata uang bolivar.

"Sekitar 66 persen transaksi di seluruh negeri (sekarang) diperkirakan dilakukan di mata uang asing,” sambungnya. 

Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengklaim bahwa dirinya akan menjadikan negara itu ekonomi digital penuh pertama di dunia.

Ini dilakukan dalam upaya untuk melawan inflasi yang membengkak hingga lebih dari 3000 persen tahun lalu.***(Dahelia Saputri/pangandaran.pikiran-rakyat.com)

Editor: Firmansyah Usman

Sumber: Pangandaran Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler