SUARA HALMAHERA – Baba Vanga hadir dengan ramalanya yang dikalim begitu akurat oleh beberapa orang, baru baru ini Baba Vanga mengelurakan ramalan tentang Vladimir Putin
Bahkan Baba Vanga juga mempunyai pengikut setia, semacam sekte yang mengkultuskan baba vanga. Maka ramalan Baba Vanga tentang Vladimir Putin pun, menjadi semacam keyakinan tersendiri bangi pengiktnya.
Baba Vanga dijuluki sebagai 'Balkan Nostradamus' berkat keakurantan dalam memprediksi masa depan.
Baca Juga: Ramal Dunia Akan Pulih Di Tahun 2021, Abhigya Anand; Jupiter Akan Bersatu Dengan Aquarius
Paranormal dan Mistukus asal Bulgarian ini merupakan seorang tuna netra yang tak dapat melihat.
Baba Vanga juga diyakini oleh banyak orang memiliki kekuatan untuk berkomunikasi dengan orang mati.
Telah banyak peristiwa yang diklaim oleh banyak ahli teori konspirasi yang diprediksi oleh Baba Vanga sebelum kematiannya.
Lantas apa yang sebenarnya dikatakan Baba Vanga tentang tahun 2020 sebelum kematiannya pada tahun 1996?
Di bawah ini adalah prediksi Baba Vanga yang paling menakutkan dengan komentar tambahan dari cenayang dan medium Inggris Craig Hamilton-Parker dari Psychics.co.uk.
Apakah Baba Vanga meramalkan upaya pembunuhan Vladimir Putin pada tahun 2020?
Artikel ini disadur dan dikembangkan oleh suara Halmahera dari pikiran rakyat pangan daran dengan judul Prediksi Baba Vanga 2020: Ramalkan Kiamat, Pembunuhan Vladimir Putin, hingga Tsunami di Tahun Baru.
Orang-orang percaya media yakin Baba Vanga meramalkan upaya pembunuhan terhadap kehidupan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Menurut Charlotte Dobre dari saluran YouTube InformationOverload, upaya pembunuhan Putin akan terungkap di masa depan di Eropa.
Putin diduga akan diserang oleh anggota tim keamanannya sendiri.
Meskipun Hamilton-Parker tidak meramalkan upaya pembunuhan semacam itu, dia mengatakan Presiden Putin akan menengahi perjanjian damai dengan Presiden Trump.
Namun, Hamilton-Parker memprediksi masalah bagi Presiden Tiongkok Xi Jinping setelah kerusuhan Hong Kong.
“Saya memprediksi kerusuhan Hong Kong beberapa waktu lalu. Saya juga berbicara tentang revolusi di Tiongkok," katanya yang dilansir dari Express.
“2020 akan melihat bentrokan lebih lanjut di Hong Kong dengan kerusuhan baru di daratan Tiongkok.
Menghadapi penggulingan pemerintahan, Xi Jinping akan setuju untuk melakukan perubahan besar.
Tetapi perubahan ini, kata psikis, akan terungkap beberapa tahun setelah 2020.*** (Imas Solihah – Pikiran Rakyat Pangandaran)